Contoh Puisi Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H
Contoh Puisi Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H - Maulid Nabi adalah peringatan atas kelahiran nabi dan memperingatinya setiap tahunnya, bahkan pada saat ini di setiap negara muslim, kita pasti menemukan orang-orang yang merayakan ulang tahun Nabi yang disebut dengan hari Maulid Nabi. Orang yang merayakan Maulid menggunakannya sebagai media untuk dakwah. Dan dalam urusan cara berdakwah tidak ada batasan. Melalui inisiatif dan ide si pelaku dakwah. Dan mereka melakukannya dengan peringatan Maulid Nabi Muhamamd SAW, dimana pada acara peringatan ini di isi dengan semua aktivitas bersifat sunnah, yakni memberi Tausiyah, berkumpulnya umat Muslim, pembacaan Al Quran, memberi makan orang banyak dan sebagainya.
Nah untuk memeriahkan acara maulid Nabi Muhammad SAW, Berikut ini kami sajikan kumpulan Contoh Puisi Maulid Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam. Semoga dengan memahami isi puisi ini dapat meningkatkan kecintaan kita Kepada Baginda Kita Muhammad SAW.
Ya Nabi Ya Rasulullah
Ya nabi ya Rasulullah
Panutan kami, akhir dari segala nabi
Kaulah surya penerang umat manusia
Kaulah purnama ditengah gulita
Engkaulah cahaya di atas cahaya
Yang tak kan pernah padam
Hingga akhir zaman
Ya Nabiyallah, Ya Habiballah
Kau ciptakan kedamaian
Ditengah kekacauan dan kebodohan
Suara kejahiliyahan Yang terdengar sumbang
Kau gantikan dengan nyayian surga
Yang sungguh menentramkan
Ya Nabi Ya Rasulullah
Biarkan aku memujamu, memujimu
Kugoreskan namamu dihatiku
Kan kuperlihatkan kepadamu
Kala aku bersua denganmu
Disurga Tuhanku juga Tuhanmu
Alam bersinar-seminar bersuka ria
Menyambut kelahiran Al Mustafa Ahmad
Riang gembira meliputi penghuninya
Sambung menyambung tiada hentinya
Kini wajiblah bersuka cita
Dengan keberuntungan terus menerus tiada habisnya
Manakala kita beroleh anugerah
Padanya terpadu kebanggaan abadi
Bagi Tuhanku segala puji
Tiada bilangan mampu mencakupnya
Atas penghormatan dilimpahkanNya bagi kita
Dengan lahirnya Al Mustafa Al Hadi Muhammad
Ya Rasulullah, selamat datang ahlan wa sahlan
Sungguh kami beruntung dengan kehadiranmu
Ya Ilahi, Ya Tuhanku
Semoga Engkau berkenan memberikan nikmat karuniaMu
Menyampaikan kami ke tujuan idaman
Demi ketinggian derajat Rasul di sisiMu
Tunjukilah kami jalan yang ia tempuh
Agar dengannya kami bahagia beroleh kebaikan yang melimpah
Rabbi, demi kedudukan mulianya di sisiMu
Tempatkanlah kami di sebaik-baik tempat di sisinya
Semoga shalawat Allah meliputimu selalu
Rasul termulia Muhammad
Serta salam terus menerus
Silih berganti setiap saat
Peringatan maulid pada awalnya bertujuan untuk menyatukan umat islam dalam menghadapi perang salib, tujuan ini berubah seiring berjalannya waktu. Maulid dapat menjadi sarana penyambung silaturrahmi antar warga masyarakat dan sarana untuk memperkenalkan kepribadian dan nilai-nilai luhur yang ada pada diri Rasulullah.
Melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad adalah baik selama tidak menyeleweng dari aqidah dan syariat agama, hal ini dapat dilihat dari banyaknya dalil yang memperbolehkan bahkan menganjurkan untuk mengadakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Sekian Contoh Puisi Maulid Nabi yang bisa kami tulis pada kesempatan kali ini semoga bermanfaat untuk semuanya.
Nah untuk memeriahkan acara maulid Nabi Muhammad SAW, Berikut ini kami sajikan kumpulan Contoh Puisi Maulid Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam. Semoga dengan memahami isi puisi ini dapat meningkatkan kecintaan kita Kepada Baginda Kita Muhammad SAW.
Ya Nabi Ya Rasulullah
Ya nabi ya Rasulullah
Panutan kami, akhir dari segala nabi
Kaulah surya penerang umat manusia
Kaulah purnama ditengah gulita
Engkaulah cahaya di atas cahaya
Yang tak kan pernah padam
Hingga akhir zaman
Ya Nabiyallah, Ya Habiballah
Kau ciptakan kedamaian
Ditengah kekacauan dan kebodohan
Suara kejahiliyahan Yang terdengar sumbang
Kau gantikan dengan nyayian surga
Yang sungguh menentramkan
Ya Nabi Ya Rasulullah
Biarkan aku memujamu, memujimu
Kugoreskan namamu dihatiku
Kan kuperlihatkan kepadamu
Kala aku bersua denganmu
Disurga Tuhanku juga Tuhanmu
Aku Rindu MuhammadkuPuisi Maulid Nabi Muhammad SAW
Allahuma Solli Ala Muhammad
Semoga Shalawat itu menggema
Ditengah carut marut dunia
Berabad abad sudah terlewat
Ratusan, ribuan, jutaan, bahkan milyaran umat
Telah saling menggantikan
Namun, nama agungmu
Tak pernah tergantikan
Tak pernah aku melihat parasmu dengan kedua mataku
Mendengar dakwahmu dengan kedua telingaku
Mememeluk tubuhmu dengan tanganku
Namun hadirmu menembus ruang dan waktu
Ya Muhammadku
Sungguh aku rindu padamu
Rindu akan suri tauladan yang kau ajarkan
Rindu akan kebijakan yang kau perlihatkan
Rindu akan kedamaian yang kau ciptakan
Rindu akan semua
Segala yang pernah kau lakukan
Ya Muhammadku
Meski ragamu tak lagi didunia
Sungguh aku ingin berjumpa
Disurga bercengkrama untuk selamanya
Alam bersinar-seminar bersuka ria
Menyambut kelahiran Al Mustafa Ahmad
Riang gembira meliputi penghuninya
Sambung menyambung tiada hentinya
Kini wajiblah bersuka cita
Dengan keberuntungan terus menerus tiada habisnya
Manakala kita beroleh anugerah
Padanya terpadu kebanggaan abadi
Bagi Tuhanku segala puji
Tiada bilangan mampu mencakupnya
Atas penghormatan dilimpahkanNya bagi kita
Dengan lahirnya Al Mustafa Al Hadi Muhammad
Ya Rasulullah, selamat datang ahlan wa sahlan
Sungguh kami beruntung dengan kehadiranmu
Ya Ilahi, Ya Tuhanku
Semoga Engkau berkenan memberikan nikmat karuniaMu
Menyampaikan kami ke tujuan idaman
Demi ketinggian derajat Rasul di sisiMu
Tunjukilah kami jalan yang ia tempuh
Agar dengannya kami bahagia beroleh kebaikan yang melimpah
Rabbi, demi kedudukan mulianya di sisiMu
Tempatkanlah kami di sebaik-baik tempat di sisinya
Semoga shalawat Allah meliputimu selalu
Rasul termulia Muhammad
Serta salam terus menerus
Silih berganti setiap saat
Peringatan maulid pada awalnya bertujuan untuk menyatukan umat islam dalam menghadapi perang salib, tujuan ini berubah seiring berjalannya waktu. Maulid dapat menjadi sarana penyambung silaturrahmi antar warga masyarakat dan sarana untuk memperkenalkan kepribadian dan nilai-nilai luhur yang ada pada diri Rasulullah.
Melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad adalah baik selama tidak menyeleweng dari aqidah dan syariat agama, hal ini dapat dilihat dari banyaknya dalil yang memperbolehkan bahkan menganjurkan untuk mengadakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Sekian Contoh Puisi Maulid Nabi yang bisa kami tulis pada kesempatan kali ini semoga bermanfaat untuk semuanya.
0 comments:
Post a Comment